Apabila penilaian konsumen terhadap foto makanan yang anda sajikan sesuai dengan harganya, makan konsumen dengan senang hati membeli produkmu

Apa Faktanya?

Menurut penelitian, orang biasanya akan mengingat 10% dari informasi yang mereka terima. Namun hal tersebut meningkat secara drastis hingga 65% apabila informasi yang disampaikan berupa visual atau gambar.

Bahkan 45% ahli pemasaran berkata bahwasannya fotografi adalah hal yang vital dalam pemasaran. Di tahun 2018 lalu, lebih dari 80% komunikasi yang disampaikan melalui visual. Kalau zaman sekarang, sosial media, toko online, dan lain-lain.

Kenyataannya, 82% orang akan membeli makanan berdasarkan apa yang mereka lihat dari fotografinya. Terlepas dari apa yang mereka butuhkan atau inginkan dari awal

First impression matters!

First impression sangat vital. hal yang pertama kali orang lihat akan berefek besar kepada seseorang. Tidak ada yang mau berinteraksi dengan brand yang tidak jelas, maka dari itu, buatlah first impression yang kuat.

Apabila pada kali pertama konsumen melihat produk anda dengan foto-foto yang menggiurkan dan enak dilihat konsumen agar tertarik pada produk anda. 

Kesimpulannya,

Buat konsumen anda tertarik dengan first impression yang kuat dengan fotografi makanan yang impactfull

Tingkatkan Sales

Foto yang baik dapat menjual produk!

Lihatlah perbandingan foto dibawah. Burger yang sebelah kiri terlihat sangat enak dan menarik jika dibandingkan dengan burger yang sebelah kanan.

Walaupun pada kenyataannya, rasa kedua burger tersebut sama saja sebenarnya. Namun ketika disuruh memilih, orang tentu akan memilih burger sebelah kiri.

Stand out dari persaingan digital marketing

Tidak bisa dipungkiri bahwasannya digital marketing menjadi kunci dari pemasaran bisnis kuliner saat ini.

Menurut survey, lebih dari 40% orang berbelanja lewat digital saat ini

Bahkan, semenjak pandemi covid-19, terjadi peningkatan sebanyak 65% transaksi yang terjadi secara digital.

Kenyataannya, hampir 90% industri kuliner saat ini bergantung pada digital marketing. gofood, grabfood, tokopedia, shopee dan lainnya. Brand kita harus kuat bersaing dalam era digital saat ini.

Fotografi makanan sangat berpengaruh membantu anda stand-out dibanding toko lainnya. Coba bayang kan ketika anda mencari suatu makanan yang anda ingin order dari aplikasi gofood misalnya

ketika anda menuliskan kata bubut, maka akan muncul puluhan hingga ratusan pilihan bubur.

Bagaimana caranya agar terpilih dijadikan pilihan konsumen?

fotografi makanan adalah jawabannya 

Merupakan solusi dari semua kebutuhan pemasaran

Untuk menyewa fotografer makanan profesional. tentunya anda membutuhkan investasi. Namun investasi tersebut sebanding karena foto makanan dapat anda gunakan dimanapun.

Misalnya untuk media sosial, buku menu, poster promosi, grabfood/gofood dan lainnya.

Memperkuat branding produk

Secara singkat, branding adalah segala macam kegiatan pemasaran yang bertujuan untuk memperkuat nama brand anda di mata konsumen. Lebih lengkapnya lagi, anda dapat membaca apa itu branding dan pentingnya branding untuk produk anda.

Branding erat kaitannya dengan emosional. Karena peran fotografi anda 

Dengan branding yang kuat, tentunya produk anda akan kuat bertahan di tengah ramainya persaingan brand lainnya.

Contohnya pada kumpulan foto di atas terdapat mood “clean & white” yang senada dengan branding produk tersebut, yaitu cemilan sehat.

Masih banyak lagi sebenarnya pentingnya fotografi makanan dalam perkembangan bisnis kuliner. Nanti akan dibahas pada kesempatan lainnya.

Tips fotografi makanan yang bagus

Kita sudah faham apa pentingnya fotografi makanan dalam bisnis kuliner. Lalu sekarang, apa yang harus dilakukan jika kita ingin menciptakan foto makanan yang bagus?

1. Lakukan planning

Planning sangat penting. Baik jika ingin memotret sendiri maupun meminta bantuan profesional. 

Tentukan apa yang menjadi tujuan anda dalam memotret. Apakah anda ingin memotret untuk menu anda? atau untuk toko online di grabfood/gofood. Atau untuk kebutuhan posting sosial media. Tentukan juga produk apa yang anda akan potret nantinya.

Dengan melakukan planning, anda telah menghemat banyak waktu. Anda juga dapat menyiapkan peralatan yang dibutuhkan ketika memotret nantinya.

2. Proses fotoshoot

Memotret sendiri bukanlah hal mudah dan memakan waktu yang lama. Dibutuhkan pengalaman bertahun-tahun untuk menciptakan kualitas gambar yang memiliki impact. 

Apabila anda memiliki budget marketing, kami sangat menyarankan anda menyewa fotografer profesional yang memiliki alat yang lengkap serta pengalaman fotografi bertahun-tahun. Dengan menyewa fotografer profesional, anda akan medapatkan hasil yang memuaskan dan tidak perlu membuat waktu.

Namun apabila anda memiliki budget yang terbatas, anda dapat foto seadanya dengan gadget yang anda miliki. Anda dapat menonton youtube atau mengikuti workshop fotografi makanan untuk mengetahui caranya

3. Proses Editing 

Setelah melakukan fotoshoot, anda dapat mengedit foto anda tergantung dari hasil yang anda ingingkan. Misalnya ingin dimuat di grabfood, maka dapat menggunakan rasio 1×1. Atau kalau di instagram bisa menggunakan 4×5

Selain itu juga terdapat editing cahaya dan warna. hal ini juga yang menjadi salah satu alasan anda untuk menyewa fotografer makanan profesional, karena fotografer yang profesional memiliki kemampuan editing dan kepekaan mata, sehingga warna yang dihasilkan akan senada. 

Anda juga bisa menggunakan software editing foto seperti adobe lightroom dan photoshop.

Kesimpulan

Foto makanan sangatlah penting perannya dalam bisnis makanan, khususnya dalam lingkup pemasaran dan branding. Degnan foto yang baik, maka akan mempermudah konsumen membeli produk kita.

Dengan mengetahui tipe konsumen, kamu dapat menerapkan strategi promosi dengan tepat pada setiap kriteria konsumen. Nah, berikut ini adalah contoh tipe-tipe konsumen menurut Looksgreat.id :

Price Hunter

Sesuai dengan namanya, Tipe pembeli yang satu ini selalu mencari barang yang paling murah dari yang murah. Tipe ini biasanya tidak peka terhadap kualitas suatu barang. Tipe ini juga tidak punya karakter yang tetap dalam pembelian.

Prinsipnya, semakin murah harganya, semakin patut dibeli.

Strategi yang tepat dalam menghadap konsumen tipe ini tentu saja dengan fokus kepada harga dan diskon. Tampilkan harga dengan besar kemudian buat diskon semenarik mungkin. Buat juga promo-promo unik seperti BOGO (buy-one-get-one).

Brand Bargain Hunter

Konsumen dengan tipe satu ini selalu membandingkan brand satu dengan lainnya. Tipe ini akan melihat harga maupun kualitas suatu produk dari setiap brand yang ada.

Strategi yang tepat dalam menghadapinya yaitu dengan menginformasikan dengan baik kelebihan produk dari brand yang kamu punya. Sampaikan dengan jelas dan menarik. Kamu bisa juga membandingkan antara harga dan nilai lebih yang kamu berikan di produkmu.

Low Interest Shoppers

Konsumen yang satu ini sebenarnya cenderung tidak tertarik untuk membeli. Bisa saja membeli karena terpaksa atau karena kebutuhan. Contohnya adalah bapak-bapak.

Namun tetap saja, walau tidak tertarik membeli, apabila dirangkul dengan strategi yang tepat tentu saja bisa tertarik untuk membeli. Lantas bagaimana strateginya?

Strategi yang tepat yaitu dengan memberikan kemudahan dalam pembelian suatu produk. Misalnya bapak-bapak pada zaman dahulu tidak suka belanja. Namun semenjak ada e-commerce, bapak- bapak zaman sekarang cenderung suka belanja lewat online karena lebih mudah dan praktis.

Quality Service Enthausiast

Tipe kali ini sesuai dengan namanya, yaitu pembeli yg mencari kualitas lebih dalam memilih produk. Lebih tepatnya, mereka menimbang dan membandingkan antara harga, real quality, dan perceived quality.

Real quality yaitu kualitas yg dimiliki produk secara nyata, berperan membentuk persuasi dari konsumen.

Perceived Quality adalah kualitas yg ada dibenak konsumen sebagai akibat akumulasi dari pengetahuan dan pengalaman tentang kualitas nyata dari suatu produk.

Strategi yang tepat dalam menghadapi konsumen ini adalah dengan memberikan pesan yang tepat dalam iklan tentang kualitas nyata produkmu. Berikan pesan produk dengan kalimat yang jelas. Jangan pernah sesekali berbohong ataupun memberikan iming-iming yang sebenarnya tidak ada. Karena tentunya, bisa jadi produkmu akan di blacklist oleh mereka.

Disenchanted Shoppers

Tipe pembeli yang terakhir ini yaitu tipe yang sudah bosan membeli. Mereka sudah sering membeli dan tidak menemukan variasi lain pada produkmu ataupun merek lainnya.

Strategi untuk menghadapi tipe yang satu ini yaitu dengan memberikan Informasi yg dapat menghibur, yang menawarkan variasi kegunaan lainnya. Kamu juga dapat menawarkan suasana pembelian yg berbeda dari biasanya.

Kesimpulan

Dengan mengetahui tipe-tipe konsumen, kamu dapat menerapkan strategi untuk promosi dengan tepat pada setiap konsumen. Hal yang harus dilakukan adalah membuat iklan yang tepat agar pesannya sesuai dengan target konsumenmu. Contohnya adalah dengan membuat video pemasaran yang menarik dan unik.

Semoga bermanfaat!

Dalam dunia pemasaran, terdapat istilah yang namanya alat pemasaran. Dua alat pemasaran yang paling sering digunakan yaitu dengan gambar dan video. Lalu, manakah yang paling cocok kamu gunakan dalam pemasaran brand-mu? Simak dalam ulasan berikut

Marketing dengan gambar

Fotografi menjadi medium favorit untuk menyampaikan pesan. Survey membutkikan bahwasannya pesan yang disampaikan melalui fotografi lebih efektif hingga 3x lipat dibandingkan dengan tulisan saja.

Gambar sendiri dalam dunia marketing memiliki beberapa tipe. Fotografi, ilustrasi, infografik, poster dan lain-lain termasuk di dalamnya gambar bergerak .gif.

Dalam bisnis kuliner, jenis gambar yang paling cocok untuk dijadikan alat marketing adalah fotografi. Mengapa? Karena fotografi merupakan gambar yang nyata dari suatu produk. Dengan menggunakan fotografi pada makanan, maka rasa dari makanan tersebut akan tersampaikan.

kelebihan gambar

1. Terbukti efektif dibanding tulisan hingga 3x lipat

2. Biaya pembuatan lebih terjangkau dibandign video.

3. Butuh waktu 3 detik penentu apakah produkmu menarik untuk dilihat

4. hemat ukuran, lebih cepat untuk di-load oleh audiens

5. Waktu untuk produksi yang lebih cepat

Kekurangan gambar

1. Pesan yang disampaikan terbatas, karena manusia

2. Terbukti kalah menarik dibanding video

Marketing dengan video

Video sebagai alat marketing belakang ini menjadi sangat populer. Video dapat menjadi alat marketing yang bernilai dan efektif dalam menyampaikan pesan, menarik orang agar melihat video

Beberapa ahli marketing mengatakan bahwa video marketing adalah masa depan dari dunia pemasaran digital. Saat ini, dalam social media pun, video sudah menjadi trend. Sebut saja, tiktok, youtube, dan instagram. Video akan mendominasi dunia pemasaran hingga 1 dekade ke depan.

kelebihan video

1. Terbukti lebih menarik dibanding gambar hingga 3x lipat

2. pesan yang disampaikan fleksibel dan lengkap.

3. Butuh waktu 10 detik untuk menentukan apakah produkmu menarik untuk dilihat

kekurangan video

1. Produksi yang memakan waktu yang lama

2. Biaya produksi yang lebih besar

Manakah yang paling sesuai untuk Produkmu?

Menurut Looksgreat, yang terbaik tentunya bergantung pada budget yang kamu miliki. Tentu video lebih baik dalam menyampaikan pesan, namun kalau budgetmu habis hanya untuk membuat video tentu akan menjadi masalah untuk kelancaran bisnis

Apabila budget sedikit lebih banyak, maka baiknya menggunakan 2 alat ini secara bersamaan. Untuk menarik perhatian kamu dapat menggunakan video. Namun, untuk sekedar awareness dan interaksi harian kamu dapat menggunakan foto atau video.

Namun apabila budgetmu cukup, maka gunakan video secara menyeluruh adalah opsi yang paling efektif.

Baik foto maupun video dapat menjadi alat marketing yang sangat efektif. Namun kedua alat tidak menentukan kesuksesan marketing mu, sebab keduanya bergantung pada ide, konsep, dan apa yang ada di dalamnya. Jika konsepnya tidak menarik, tentu saja tidak akan ada yang tertarik pada produkmu.

Untuk itu, baiknya serahkan kepada jasa pembuatan foto dan video yang profesional. Hal ini agar kamu tidak membuang-buang waktu dan uang dengan berinvestasi membuat foto dan video yang tidak menarik dan efektif.

Dengan branding yang konsisten, maka terbentuklah gambaran tentang produk/perusahaan yang kuat dimata konsumen dan stand-out dibanding produk lainnnya.

Mengapa Branding sangat penting?

Dalam industri kuliner, mari kita amati contoh brand Kopi kenangan.

Siapa yang tidak tahu Kopi Kenangan? Branding mereka sangat kuat, dimulai dengan nama brand mereka sendiri yaitu “kenangan”. Lalu dilanjutkan dengan bentuk logo kopi kenangan yang menggunakan ikon hati. Bahkan, semua menu mereka menggunakan nama yang berkaitan dengan “kenangan”, seperti menu kenangan mantan, kenangan mantan menikah, kenangan masa lalu, dan lain-lain.

Dengan menggunakan kata “kenangan” sebagai kunci dari sebuah branding, membuat kopi kenangan stand-out dibandingkan kompetitor lainnya. Bahkan dapat dikatakan bahwa mungkin brand “kenangan” yang dibawa oleh kopi kenangan menjadi salah satu inspirasi untuk kompetitor lain membuat brand baru yang mirip dengan kopi kenangan.

Dalam dunia digital, brand-brand baru terus bermunculan setiap harinya. Branding yang unik sangat penting karena dapat memberikan kekuatan pada sebuah produk untuk tetap bertahan.

Dalam branding, tidak hanya terdapat logo, tipografi, dan warna saja. Isinya sangat luas meliputi banyak aspek, termasuk fotografi didalamnya.

Bagaimana branding melalui fotografi ?

Branding photography atau branding melalui fotografi merupakan serangkaian gambar yang senada dan serasi dengan identitas visual lainnya, seperti warna, logo, nada, tulisan dan lain-lain.

Dalam industri kuliner FnB, Branding photography mencakup foto produk, foto suasana restoran, foto pengalaman konsumen, foto tim, dan semua foto yang ditampilkan pada brand tersebut.

A. Branding photography membuat brand anda menyatu dengan konsumen

Berkoneksi dengan orang merupakan hal alamiah sebagai seorang manusia. Sosial media menjadi salah satu alat untuk berkoneksi dengan banyak orang. Survei menyebutkan bahwa 77% orang lebih tertarik untuk membeli produk apabila pemiliknya menggunakan sosial media. Konsumen suka apabila mereka tau siapa wajah yang ada di balik brand yang mereka beli atau mereka sukai.

Apabila anda menunjukkan kepada konsumen tentang “Siapa yang ada di balik sebuah brand“, hal tersebut akan membuat konsumen ikut merasakan apa yang anda lakukan dan anda kerjakan. Konsumen akan ikut terlibat secara tidak langsung dengan apa yang anda lakukan dibalik brand anda. Hal tersebut yang menjadi dasar keyakinan konsumen untuk membeli brand anda.

Contohnya, apabila anda memiliki sebuah cafe, tunjukkanlah foto para barista sedang membuat kopi, tunjukkan juga mereka sedang bercengkrama dengan konsumen, hal-hal yang mereka lakukan ketika tidak ada pelanggan, atau perasaan mereka ketika cafe anda sedang ramai-ramainya.

B. Branding photography membuat first impression semakin kuat

Ada sebuah survei yang menunjukkan bahwasannya orang dapat memberikan first impression dalam waktu 0,5 detik. Sangat cepat bukan? Dalam rentang waktu tersebut, konten yang baik, konsisten dan kuat akan sangat membantu calon konsumen anda untuk tertarik seketika. Konsumen anda akan tahu bahwasannya anda memperhatikan brand anda dengan rapih dan detail.

Ciptakanlah foto yang membuat konsumen anda tertarik pada produk anda dalam waktu 0,5 detik

C. Tingkatkan konsumen dengan branding photography

Konten visual tentunya lebih baik dan efektif dibanding dengan konten tulisan saja. 65% marketer mengatakan bahwasannya foto, video, infografik dan ilustrasi merupakan kunci utama dari proses brand story anda.

Enggagement yang anda dapatkan dari sebuah gambar 3-4x lebih besar daripada enggagement yang didapatkan dari tulisan.

Anda butuh sebuah gambar yang baik dalam branding photgraphy, dan yang terpenting foto dengan kualitas yang baik.

D. Konsisten adalah hal yang utama, dan fotografi merupakan hal yang sangat besar efeknya

90% konsumen memiliki ekspektasi untuk melihat konsistensi brand pada setiap channel. Apa yang anda tampilkan di instagram misalnya, harus sesuai, seirama dan senada.

Pada sebuah desain dalam posting instagram, hal pertama yang orang lihat adalah foto. Karena hal tersebut merupakan hal yang lebih kuat dibandingkan tulisan, logo dan lainnya. Setelah selesai melihat foto, barulah fokus konsumen berpindah pada caption dari post anda tersebut.

Hal tersebut membuat fotografi menjadi kunci pertama yang konsumen lihat. Apabila foto yang ditampilkan konsisten dan baik, maka konsumen anda akan lebih tertarik untuk melihat hal lainnya. Inilah kunci mengapa anda harus memiliki brand photography yang baik.

Sebaiknya, hindari menggunakan foto stock. Dengan menggunakan foto stock, brand anda terlihat unik dan kaku. Gunakan foto personalized sesuai brand anda.

Branding photography digunakan dimana saja?

Bagi industri kuliner atau FnB, anda dapat menggunakan branding photography anda pada hal hal berikut :

• Post instagram
• Story instagram
• Gambar profil sosial media
• Blog
• Menu
• Kartu nama
• Poster iklan digital
• Poster promosi
• Podcast
• Kemasan

Bagaimana cara menentukan branding photography?

Semoga sampai titik ini anda sudah paham tentang pentingnya pengaruh branding photography pada produk anda. Lalu, apa yang harus anda lakukan?

1. Tau cerita apa yang akan anda ceritakan

Sebelum memulai photoshoot apapun, anda harus mengetahui secara dalam tentang siapa brand anda, siapa tujuan dari audience/konsumen brand anda dan apa yang ingin anda tunjukkan kepada mereka tentang brand anda.

Contohnya, apabila anda memiliki produk cemilan kentang, siapakah konsumen anda? Apakah anak anak? Atau remaja yang suka jajan? Atau pekerja kantoran yang lalu lalang lewat toko anda? Atau orang yang suka dengan makanan pedas (misalnya kentang anda super pedas)?

Hal ini sangat penting untuk menjaga agar pesan yang anda sampaikan terarah dan efektif.

2. Tentukan list-list foto yang akan anda buat

Dalam hal ini, tentunya fotografer profesional yang akan membantu anda untuk menentukannya. Namun tidak ada salahnya apabila anda membuat sebuah garis besar dari list foto tersebut. Karena pada dasarnya, anda yang mengetahui seluk-beluk produk anda secara mendalam.

3. Temukan fotografer yang mengerti konsep branding secara mendalam

Dalam menentukan fotografer, tentunya anda tidak bisa secara asal mencari fotografer sembarangan. Fotografer tersebut harus mengerti tentang konsep branding, manfaat dan cara menciptakannya lewat fotografi.

Looksgreat merupakan studio kreatif yang siap membantu anda. Hal-hal yang menjadi keahlian kami yaitu fotografi dan videografi. Project yang kami kerjakan berfokus dalam bidang industri kuliner. Bisa dibilang industri kuliner merupakan expertise kami.

Looksgreat merupakan pilihan yang tepat bagi anda yang ingin menciptakan photography branding dengan efektif. Hal ini dikarenakan kami telah memiliki pengalaman 5 tahun dalam bidang kreatif, termasuk branding di dalamnya.

Salah satu tantangan dari fotografi dengan tema white & clean ini adalah konsistensi warnanya. Kalau dalam istilah fotografi disebut white balance.

White balance ini dipengaruhi oleh sumber cahaya dan lingkungannya. Pada foto kali ini saya menggunakan sumber cahaya matahari, karena matahari merupakan cahaya yang paling “netral” atau alami.

Namun permasalahannya adalah lingkungan sekitarnya. Tembok rumah berwarna biru, pohon berwarna hijau, lantai berwarna abu, dan lain-lain sehingga menyebabkan cahaya matahari “membawa” warna-warna tersebut dan sulit untuk mendapatkan warna yang netral.

Pada fotoshoot kali ini, produk yang difoto cukup banyak. Salah satu tantangan dari foto produk yaitu konsistensi dalam hal style dan warnanya.

” Namun, padahal kan mudah ya untuk foto tema warna putih saja?? “

Tentu saja tidak. Ketika foto tersebut dikumpulkan menjadi satu, style dan warnanya tentu sangat penting agar serasi. Contohnya saja foto tersebut dikumpulkan dalam instagram feeds

“Apa jadinya bila foto yang di post di instagram tidak satu warna dan serasi?”

Ya tentu akan terlihat tidak pas saja. Namun ketika ditanya, apa yang kurang. Padahal kalau dilihat satu-satu sudah bagus.

Inilah yang membedakan jasa foto makanan profesional dan foto biasa. Fotografer profersional peka terhadap warna sehingga produk yang difoto akan serasi warnanya. Baik keterangannya, warnanya dan stylenya

Kembali lagi ke projek tersebut. Akhirnya saya memutuskan untuk menggunakan cahaya matahari sebagai sumber cahaya (bukan cahaya buatan). Karena waktu itu lampu fotografi saya juga kebetulan masih rusak.

Saya mencoba foto di teras rumah. Waktu itu sekitar 2 hari proses fotoshoot. Monitor fotografi belum ada waktu itu, jadi masih lihat lewat kamera saja.

Waktu lihat di monitor, kaget dong. Ternyata warnanya berubah-ubah. Wah gimana nih, Padahal fotoshoot sudah selesai. Untungnya, saya foto dengan menggunakan format RAW sehingga lebih mudah dan natural untuk diedit.

Terpaksalah saya meluangkan banyak waktu untuk editing puluhan foto ini satu-satu dan luckily, hasilnya bagus!!

Cahaya matahari memang cahaya yang paling netral. Karena kita sudah biasa sejak kecil disinari oleh cahaya matahari. Namun yang paling penting, Bahwasannya sifat cahaya memantul dan membawa warna-warna dari benda yang dipantulkannya

Hal yang paling sulit yaitu foto makanan/minuman benda putih dengan tema putih. Pada fotoshoot kali ini contohnya susu almond yang berwarna putih difoto dengan tema putih.

Berikut akan coba saya berikan foto dengan white balance yang berbeda. Apakah anda bisa menebak?

Jawabannya adalah foto yang paling kanan!

Begitulah kesulitan photoshoot kali ini. Saya harus edit dan melihat secara keseluruhan apakah warnanya sudah serasi apa belum.

Kalau dibilang mana yang benar? semuanya benar. Namun kalau digabungkan antara banyak gambar maka akan terlihat mana yang serasi warnanya dan tidak. Dan untuk menciptakan warna yang serasi itu butuh pengetahuan dan kepekaan terhadap warna.