Mendengar namanya pasti sudah tidak asing lagi bukan? Kopi Kenangan, sebuah merek kedai kopi yang didirikan oleh Edward Tirtanata dan James Prananto pada 2017 yang mendapatkan pendanaan awal sebesar US$8 juta dari pemodal ventura yaitu Alpha JWC Ventures.
Tujuan awal dibangunnya bisnis ini adalah untuk memperkenalkan kopi dengan kualitas terbaik dengan harga yang terjangkau. Kopi Kenangan diklaim sebagai perusahaan kopi non waralaba dengan laju pertumbuhan tercepat di Indonesia.
Oleh karena itu, tidak heran jika Kopi Kenangan merupakan salah satu bisnis UKM yang berhasil bersaing dengan perusahaan internasional.
Setahun pertama dari pendirian gerai, Kopi Kenangan sudah memiliki 16 gerai dengan total penjualan sebanyak 200 ribu cup. Total hasil penjualan tersebut sudah menghasilkan omzet sebanyak kurang lebih 4 miliar.
Tak hanya penjualan, namun jumlah gerainya juga cepat melonjak lantaran sang owner memutuskan untuk menggunakan strategi ekspansi yang cukup agresif dalam memperbanyak gerai. Strategi dan inovasi yang dilakukan Edward dan timnya terbukti berhasil membuat Kopi Kenangan menjadi top of mind banyak pecinta kopi susu.
Startup ini mengombinasikan dua jenis strategi penjualan yaitu online dan offline. Khusus di sektor online, perusahaan ini menggunakan platform media sosial sebagai alat pemasarannya.
Sedangkan di sektor offline, perusahaan ini menggunakan konsep grab and go. Dari hasil penjualan take away, Kopi Kenangan berhasil menjual 800 hingga 1000 cup per hari.
Nah, kali ini kami akan membagikan strategi branding yang dilakukan oleh Edward Trinata untuk mempopuler kan brand Kopi Kenangan hingga seperti sekarang.
1. Menentukan nama brand yang sederhana namun bermakna dan mudah diingat
Belajar dari pengalaman bisnis menurut Lewis & Caroll, bahwa dengan mendengar nama mereknya saja dapat membuat orang enggan masuk karena terkesan menyeramkan dan mahal.
Dari pelajaran itulah Edward berpesan agar para pebisnis memperhitungkan nama dari brand yang akan dicetuskan.
“Kopi Kenangan” dipilih sebagai nama merek karena mengandung unsur lokal dan menggunakan strategi diferensiasi agar berbeda dengan kedai kopi lokal lainnya yang nama mereknya mengandung unsur western.
Menurut Edward kata “kenangan” mampu membangkitkan ingatan seseorang pada mantan yang tak terlupakan. Dari sinilah nama “Kopi Kenangan” yang terkesan receh ini ternyata mampu menarik banyak orang untuk penasaran dan mencoba.
2. Pembuatan nama menu yang tak biasa
Selain nama brand yang mudah diingat, penamaan menu yang tidak biasa itu mampu melejitkan ingatan orang-orang tentang Kopi Kenangan dalam waktu singkat.
Menu terlaris yang bernama Kenangan Mantan berawal dari ide candaan spontan tentang kenangan manis tentang mantan yang selalu muncul di pikiran. Namun ternyata hal yang berawal dari candaan justru mampu menarik minat masyarakat.
3. Menghadirkan kualitas terbaik dengan harga ramah di kantong
Bukan hanya nama merek dan menu unik yang membuat kedai kopi ini cepat dilirik khalayak, tetapi karena rasa kopi susunya yang pas di lidah memang bikin gagal move on.
Kopi Kenangan menggunakan biji kopi Arabika yang sebelumnya sudah disimpan selama delapan tahun. Tak hanya itu saja, diferensiasi produk juga dilakukan Kopi Kenangan dengan menghadirkan minuman kopi dengan bahan baku susu yang berkualitas premium dari dalam negri seperti misalnya susu yang dipasok berasal dari Malang dan gula aren yang didatangkan langsung dari tangan petani sehingga rasa yang dihasilkan lebih berkelas namun harga tetap terjangkau.
Hal itu didukung dengan menggunakan mesin kopi espresso terbaik asal Italia, yakni La Marzocco dan Victoria Arduino. Edward mengklaim bahwa Kopi Kenangan merupakan yang pertama dan menjadi satu-satunya kedai kopi di Indonesia yang menggunakan mesin asal Italia tersebut.
4. Minim marketing budget dengan memanfaatkan sosial media
Biaya pemasaran hampir spend zero on marketing budget yang diakui oleh Edward bahwa pemasaran kopi dilakukan melalui platform digital dari customer yang memviralkan Kopi Kenangan yang diunggah di akun media sosialnya masing-masing.
Tapi tahukah Anda bahwa strategi pemasaran word of mouth di media sosial sangat ampuh dalam meningkatkan citra suatu brand? Dengan strategi pemasaran word of mouth, suatu brand akan secara otomatis mendapatkan fasilitas free marketing dari customernya dengan begitu perusahaan tidak perlu repot mengeluarkan modal lebih untuk alokasi dana marketing.
Namun, dalam melakukan pemasaran produk, tentunya Anda juga tidak mau setengah-setengah, bukan? Pastinya Anda ingin produk Anda terlihat sempurna di mata customer.
Hal ini dapat Anda wujudkan melalui investasi foto produk misalnya, dimana bentuk investasi ini sangat penting dalam dunia pemasaran khususnya di bidang Food & Beverages karena investasi ini bersifat jangka panjang.
Jika strategi pemasaran word of mouth telah berhasil memantik rasa keingintahuan pelanggan, kemudian pelanggan tentu akan mencari tahu lebih mendalam mengenai produk Anda dan hal yang pertama kali dicari oleh pelanggan adalah bentuk visual dari produk Anda.
Jika pelanggan melihat bentuk visual produk Anda menarik (melalui foto produk di media sosial atau foto menu misalnya), maka semakin meningkat rasa minat pelanggan untuk mencoba produk Anda.
Looksgreat.id dapat menjadi solusi bagi Anda yang ingin menyempurnakan pemasaran produk Anda melalui investasi foto produk. Jadi, sudah siapkah Anda untuk memboomingkan brand bisnis Anda? Untuk tips dan informasi bermanfaat lain terkait branding dan marketing, jangan lewatkan artikel-artikel bermanfaat lainnya dari looksgreat.id ya!